Upaya Pemberantasan Narkoba di Makassar: Tantangan dan Kendala
Upaya pemberantasan narkoba di Makassar merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan dan kendala yang dihadapi dalam melawan peredaran narkoba di kota ini sangatlah besar.
Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Makassar, Ahmad Yani, “Upaya pemberantasan narkoba di Makassar memang tidak mudah. Peredaran narkoba semakin merajalela dan para pengedar semakin cerdik dalam menyiasati upaya penindakan yang dilakukan oleh pihak berwenang.”
Salah satu tantangan utama dalam upaya pemberantasan narkoba di Makassar adalah minimnya sumber daya manusia dan peralatan yang memadai. Hal ini membuat proses penindakan menjadi lambat dan kurang efektif. Menurut data BNN, hanya sekitar 30% dari jumlah pengedar narkoba yang berhasil ditangkap setiap tahun.
Selain itu, kendala lain yang dihadapi adalah minimnya kerjasama antara pihak berwenang dengan masyarakat dalam melawan peredaran narkoba. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta adanya ketakutan akan ancaman dari para pengedar narkoba.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Pemantauan Narkoba (LPN) Makassar, Andi Mappangara, “Penting bagi masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pemberantasan narkoba di Makassar. Melalui kerjasama yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat, kita dapat bersama-sama memutus mata rantai peredaran narkoba di kota ini.”
Meskipun tantangan dan kendala dalam upaya pemberantasan narkoba di Makassar sangatlah besar, namun bukan berarti kita tidak bisa melawannya. Dengan kesadaran dan kerjasama yang kuat antara pihak berwenang dan masyarakat, kita dapat memenangkan perang melawan narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi generasi mendatang.