BRK Makassar

Loading

Archives January 11, 2025

Waspada! Penipuan di Makassar Semakin Merajalela


Waspada! Penipuan di Makassar Semakin Merajalela. Memang, tidak bisa dipungkiri bahwa kasus penipuan di Makassar semakin meningkat belakangan ini. Menurut data dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, kasus penipuan telah meningkat hingga 20% dalam setahun terakhir.

Menurut Kombes Pol. Andi Sinjaya, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, “Masyarakat harus benar-benar waspada terhadap modus-modus penipuan yang semakin canggih dan merajalela. Jangan mudah percaya dengan tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan.”

Salah satu modus penipuan yang sering terjadi di Makassar adalah penipuan melalui telepon atau pesan singkat. Banyak masyarakat yang menjadi korban karena tergiur dengan tawaran hadiah atau promo yang tidak masuk akal. Sehingga, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Menurut Yudi Kurniawan, seorang pakar keamanan cyber, “Penipuan di era digital ini semakin merajalela karena para pelaku penipuan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk merayu korban. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah terpancing dengan tawaran yang terlalu manis.”

Selain itu, Kombes Pol. Andi Sinjaya juga menambahkan, “Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghindari penipuan. Namun, kesadaran dan kewaspadaan dari masyarakat sendiri juga sangat penting dalam mengurangi kasus penipuan di Makassar.”

Jadi, jangan lengah dan tetap waspada terhadap modus penipuan yang semakin merajalela di Makassar. Ingatlah untuk selalu memeriksa informasi dan tidak mudah percaya dengan tawaran yang terlalu menggiurkan. Semoga dengan kesadaran dan kewaspadaan kita bersama, kasus penipuan di Makassar dapat diminimalisir.

Perampokan Brutal di Makassar: Kronologi Kejadian dan Penangkapan Pelaku


Makassar – Perampokan brutal di Makassar telah mengejutkan warga kota ini. Kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu ini telah menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat. Kronologi peristiwa ini bermula ketika sekelompok perampok bersenjata tiba-tiba masuk ke sebuah toko emas di pusat kota pada malam hari.

Menurut saksi mata, perampokan tersebut berlangsung dengan sangat cepat dan brutal. Mereka mengancam para karyawan toko dengan senjata api dan memaksa mereka untuk memberikan semua barang berharga yang ada. “Mereka tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan,” ujar salah satu saksi yang enggan disebutkan identitasnya.

Kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku perampokan tersebut. Dalam waktu singkat, para pelaku berhasil ditangkap dan barang bukti berupa sejumlah perhiasan emas berhasil diamankan. Kapolres Makassar, AKBP Andi Sudirman, mengungkapkan bahwa pelaku perampokan tersebut merupakan sindikat yang telah lama menjadi buronan.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian lainnya untuk menindak lanjuti kasus ini. Perampokan brutal di Makassar tidak akan dibiarkan begitu saja,” tegas AKBP Andi Sudirman.

Menurut pakar kriminologi, perampokan merupakan tindakan kejahatan yang merugikan banyak pihak. “Perampokan tidak hanya merugikan korban secara materi, tetapi juga secara emosional. Masyarakat harus lebih waspada dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang,” ujar Dr. Hadi Susilo, pakar kriminologi dari Universitas Hasanuddin.

Kronologi kejadian perampokan brutal di Makassar ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kita harus memastikan keamanan diri dan lingkungan sekitar agar tidak menjadi korban kejahatan. Semoga kasus seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang.